Kabupaten Bekasi, DemokrasiNews.com - Puluhan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-Propinsi Sulawesi Selatan lakukan kunjungan kerja dan studi banding ke BPN Kabupaten Bekasi pada (9/11). Mengingat beberapa prestasi yang diraih BPN Kabupaten Bekasi dalam pelayanan prima serta melerai sejumlah masalah yang berkaitan dengan sertifikasi dan pembebasan lahan menjadi faktor utama kunjungan tersebut.
Kepala BPN Kabupaten Bekasi Drs Dirwan Dachri menjelaskan, bahwa kedatangan 24 kepala kantor beserta stafnya itu bertujuan untuk studi banding tentang pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian sengketa lahan dan pembebasannya serta program lain yang bersentuhan dengan sertifikasi pertanahan, “Kunjungan ini bermaterikan tentang pelayanan dan penyelesaian masalah pertanahan. Semua tamu mempelajari mekanisme pelayanan yang dilakukan oleh pihak kami,” terang Dirwan yang mendampingi tamunya itu selama setengah hari.
Beberapa catatan baik yang dimiliki penyelenggara pertanahan di Kabupaten Bekasi ini, menjadi dasar studi, seperti tekhnik pembebasan lahan disejumlah wilayah yang dapat diselesaikan dengan kondusif dan tidak menimbulkan pro kontra masyarakat. Hal ini berbeda dengan penyelesaian sengketa lahan maupun pembebasannya dibeberapa wilayah di Indonesia yang sering berakhir dengan kericuhan.
Disamping itu, dalam melaksanakan program yang dicanangkan kantor pertanahan pusat, BPN Kabupaten Bekasi kerap melakukan program jemput bola, semisal empat jenis pelayanan pertanahan sebagai Program Quick Wins BPN RI, yakni pelayanan pengecekan sertifikat hak atas tanah, pelayanan peralihan hak jual beli atas tanah, pelayanan perubahan hak dalam rangka peningkatan hak dan pelayanan penghapusan hak tanggungan atau roya. Hal itu dikatakan Dirwan sebagai program reformasi birokrasi dengan percepatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami perlu membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mengurus sertifikat pertanahan dengan jemput bola. Kan ini lebih efisien,” kata lelaki kelahiran Enrekang Sulsel ini. Kendati demikian, Dirwan tidak menutup penilaian dari para tamunya itu. (Handika Nuralam)
0 komentar:
Posting Komentar