KAB. BIREUEN (Aceh), DemokrasiNews.com - Bantuan tanggap darurat milik Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Dinsosnaker Trans) yang di duga ditimbun di salah satu ruangan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bireuen.
Dari pantauan DEMOKRASI NEWS di Lokasi, rabu (13/4/2016) terlihat berbagai jenis logistik dalam jumlah besar yang disimpan di dalam salah satu ruangan pertemuan, diantaranya berupa makanan seperti Sambal ABC, Sarden Gaga, Indomie dan Biskuit, sementara untuk bantuan sandang berupa baju koko, mukena, tas sekolah, baju sekolah, buku sekolah, kain sarung daster, baju kaos anak-anak, pampers, baju batik, sajadah dan sajadah panjang.
Bantuan tanggap darurat tersebut dipindahkan dari gudang penyimpanan milik Dinsos yang berada di kantor Dinsos Bireuen dan kemudian diangkut ke ruangan BLK pada Februari 2016 silam, oleh kepala Dinas Sosial Bireun beserta Kasi dan salah seorang TKSK. Pemindahan logistik tanggap darurat sebanyak 4 truk milik Dinsos.
Padahal makanan yang ada di Ruang BLK tersebut, yang masa expired tinggal beberapa bulan lagi, sementara stok makanan yang tersimpan masih sangat banyak.
Sementara itu perihal pemindahan tersebut dibenarkan oleh Banta Husen yang menjabat sebagai penjaga di BLK Bireuen yang ditemui oleh awak media ini, menurutnya bantuan tersebut diantarkan pada jam 14 siang pada saat banjir yang melanda beberapa kecamatan Februari Silam dan dirinya mengakui yang membuka ruangan tempat pelatihan tersebut karena kunci ada sama dirinya.
Menurutnya sebanyak 4 truk milik Dinsos mengantarkan bantuan tersebut dan dimasukkan kedalam ruangan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Saiful Bahri SH mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui perihal adanya pemindahan tersebut karena dirinya sedang cuti.
“Pada saat pemindahan itu, saya sedang ambil cuti untuk umrah, sehingga saya tidak mengetahui adanya pemindahan barang-barang tersebut, namun saya mengetahui baru beberapa hari ini saja,” Ujarnya.
Lanjutnya, “pemindahan tersebut mungkin disebabkan oleh adanya rencana renovasi gudang penyimpanan milik Dinsos Bireuen, sehingga sebagian diangkut ke BLK dan sebagian masih tersimpan digudang Dinsos,” Terangnya Saiful Bahri.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak media ini belum berhasil melakukan konfirmasi dengan kepala Dinas Sosial Bireuen. (faz)
0 komentar:
Posting Komentar