KAB. BIREUEN (Aceh), DemokrasiNews.com - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Pelaksanaan PIN Polio 2016 di Kabupaten Bireuen dibuka langsung oleh Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud, Selasa (8/3) di komplek Meunasah Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan.
Dalam sambutannya Bupati Ruslan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan menyukseskan Pekan Imunisasi Nasionanl (PIN) Polio di Indonesia khususnya di Bireuen.
“Dalam pengendalian imunisasi pencegahan polio di Indonesia telah berhasil mendapatkan bebas polio, kegiatan ini penting dilakukan, melalui PIN supaya anak kebal dengan Polio, saya menghimbau agar semua pihak masyarakat untuk seluruh anak balita agar di bawa ke Pos PIN agar terhindar dari polio,” jelas Bupati Ruslan.
Dalam kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kabupaten Bireuen, dr. Amir Addani, M.Kes mengatakan, “pekan PIN polio ini dirangkai dalam berbagai kegiatan, yang bertujuan untuk memastikan populasi polio untuk pemberian yang optimal,” katanya.
Lanjutnya, “Sasaran meliputi 0-5 tahun dengan 3336 anak yang ada di Kabupaten Bireuen dengan tempat pelayanan 669 pos di tiap-tiap kecamatan. Dinkes membuka posko pelayanan PIN di sejumlah tempat fasilitas umum seperti di terminal, meunasah, lokasi PAUD serta lokasi umum lainya,” ungkap dr. Amir.
Dalam acara tersebut juga dihadiri anggota DPRK Bireuen, Rusyidi Muktar S.Sos dan seluruh Forkampimda Kabupaten Bireuen. (faz)
Dalam sambutannya Bupati Ruslan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan menyukseskan Pekan Imunisasi Nasionanl (PIN) Polio di Indonesia khususnya di Bireuen.
“Dalam pengendalian imunisasi pencegahan polio di Indonesia telah berhasil mendapatkan bebas polio, kegiatan ini penting dilakukan, melalui PIN supaya anak kebal dengan Polio, saya menghimbau agar semua pihak masyarakat untuk seluruh anak balita agar di bawa ke Pos PIN agar terhindar dari polio,” jelas Bupati Ruslan.
Dalam kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kabupaten Bireuen, dr. Amir Addani, M.Kes mengatakan, “pekan PIN polio ini dirangkai dalam berbagai kegiatan, yang bertujuan untuk memastikan populasi polio untuk pemberian yang optimal,” katanya.
Lanjutnya, “Sasaran meliputi 0-5 tahun dengan 3336 anak yang ada di Kabupaten Bireuen dengan tempat pelayanan 669 pos di tiap-tiap kecamatan. Dinkes membuka posko pelayanan PIN di sejumlah tempat fasilitas umum seperti di terminal, meunasah, lokasi PAUD serta lokasi umum lainya,” ungkap dr. Amir.
Dalam acara tersebut juga dihadiri anggota DPRK Bireuen, Rusyidi Muktar S.Sos dan seluruh Forkampimda Kabupaten Bireuen. (faz)
0 komentar:
Posting Komentar