JAKARTA, DemokrasiNews.com – Akhirnya banjir kiriman dari bendungan Katulampa – Bogor sampai ke Jakarta, yang terkena dampak langsung adalah rumah rumah warga Jakarta yang berdekatan dengan kali ciliwung. Luapan air dari kali ciliwung tersebut mengakibatkan rumah warga tenggelam terendam, luapan air hingga mencapai ketinggian 2,5 meter.
Menurut keterangan dari warga, air meluap dari kali ciliwung dimulai dari tadi malam, Senin (7/3/16), berkisaran pukul 23.24 WIB, mengakibatkan RT.03, RT.05 dan RT.08, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, terendam banjir parah.
Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa AHOK, kita ketahui bersama sangat tegas dalam memerangi banjir di Ibu Kota, akan tetapi yang amat disayangkan hal tersebut tidak diikuti oleh aparatur dibawahnya, ini terlihat dari kejadian banjir yang melanda di ke tiga RT tersebut, disebabkan hingga saat ini belum ada bantuan sama sekali dari pihak Kelurahan Cawang dan Kecamatan Kramat Jati, baik itu bantuan untuk Pompa, menurunkan Tim SAR, maupun menurunkan petugas PPSU yang katanya sangat cepat dalam mengatasi banjir.
Sedangkan disetiap Kecamatan tertulis Pos Penanggulangan Banjir, Apakah pos pos ini buat pajangan sebagai simbol semata ?
Sampai berita ini diturunkan belum ada petugas dari Kecamatan maupun Kelurahan yang turun membantu. (lj44)
Menurut keterangan dari warga, air meluap dari kali ciliwung dimulai dari tadi malam, Senin (7/3/16), berkisaran pukul 23.24 WIB, mengakibatkan RT.03, RT.05 dan RT.08, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, terendam banjir parah.
Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa AHOK, kita ketahui bersama sangat tegas dalam memerangi banjir di Ibu Kota, akan tetapi yang amat disayangkan hal tersebut tidak diikuti oleh aparatur dibawahnya, ini terlihat dari kejadian banjir yang melanda di ke tiga RT tersebut, disebabkan hingga saat ini belum ada bantuan sama sekali dari pihak Kelurahan Cawang dan Kecamatan Kramat Jati, baik itu bantuan untuk Pompa, menurunkan Tim SAR, maupun menurunkan petugas PPSU yang katanya sangat cepat dalam mengatasi banjir.
Sedangkan disetiap Kecamatan tertulis Pos Penanggulangan Banjir, Apakah pos pos ini buat pajangan sebagai simbol semata ?
Sampai berita ini diturunkan belum ada petugas dari Kecamatan maupun Kelurahan yang turun membantu. (lj44)
0 komentar:
Posting Komentar