KOTA LHOKSEUMAWE (Aceh), DemokrasiNews.com - Warga kota Lhokseumawe gelar shalat gerhana matahari, yang mengambil tempat di lapangan Kp3 Lhokseumawe, Desa Kampung Jawa, kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (09/03).
Dalam kegiatan tersebut turut di hadiri oleh sekitar 800 orang warga masyarakat kota Lhokseumawe dan pada kegiatan tersebut, panitian pelaksana kegiatan yang hadir dari Unit pelaksana Tehnik (UPT) pusat studi ilmu falak (PSIF) Stain Malikusaleh kota Lhokseumawe. Dan dalam kegiatan tersebut yang bertindak sebagai kepala panitia yaitu Ismail.S.Sy,M.A.
Obserbasi terjadinya gerhana matahari yang terjadi dimulai pada pukul 06:26 Wib sampai dengan pukul 08:26 Wib. Dan pelaksanaan pengamatan terjadinya gerhana matahari dimulai pada pukul 06:40 Wib sampai dengan pukul 08:26 Wib. Pada persiapan dan arahan untuk melaksanakan Shalat gerhana matahari berjamaah oleh panitia pelaksana sambil melakukan zikir.
Selanjutnya shalat gerhana berjamaah dimulai pada pukul 07:20 Wib, dan yang bertindak sebagai Imam dalam shalat gerhana yaitu Ustad fauzan. S.Ag.M.A. Kemudian dilanjutkan dengan khutbah seusai melaksanakan sholat Gerhana matahari yang di sampaikan oleh Tgk. Drs. Asnawi Abdullah, M.A.
Dalam ceramah yang disampaikan, “Terjadinya gerhana ini adalah merupakan tanda kebesaran Allah Swt, agar kita bisa kembali kejalan yang benar, kalau kita selama ini sudah tersesat dan terjebak ke jalan yang salah. Matahari dan bulan merupakan anugerah tuhan yang sangat besar, bayangkan andai saja Allah memberikan cahaya matahari atau siang terus menerus apa yang akan terjadi dan begitu juga andai terjadi sebaliknya malam terus menerus. Tidak kita ketahui bagimana kehidupan kita yang akan terjadi, itulah semua adalah kebesaran nya. Dan kita sudah saksikan saat ini, mari kita ambil hikmah dan mari kita timbulkan kesadaran dan rasa takut kita kepada Allah," ungkapnya dalam ceramah nya.
Tambahnya, “Nanti akan memberikan kematian dan kepunahan terhadap manusia dan alam semesta. Kita harus yakin Bagaimana hebatnya kekuasaan Allah, manusia silahkan menjelajahinya dan tentunya kita tidak pernah mampu mengkaji dan memahami kekuasannya. Bayangkan saat ini kita hanya bisa tertawa bersama keluarga kita yang sibuk denga fenomena, namun perbuatan terkutuk yang di larangnya terus dilakukan. Jangan dianggap teguran allah adalah hanya hukum alam dan ini merupakan tanda semakin dekat kita dengan hari kiamat.”
Acara berakhir pada pukul 08:00 Wib dan berjalan dengan lancar serta tertib. (faz/fau)
Dalam kegiatan tersebut turut di hadiri oleh sekitar 800 orang warga masyarakat kota Lhokseumawe dan pada kegiatan tersebut, panitian pelaksana kegiatan yang hadir dari Unit pelaksana Tehnik (UPT) pusat studi ilmu falak (PSIF) Stain Malikusaleh kota Lhokseumawe. Dan dalam kegiatan tersebut yang bertindak sebagai kepala panitia yaitu Ismail.S.Sy,M.A.
Obserbasi terjadinya gerhana matahari yang terjadi dimulai pada pukul 06:26 Wib sampai dengan pukul 08:26 Wib. Dan pelaksanaan pengamatan terjadinya gerhana matahari dimulai pada pukul 06:40 Wib sampai dengan pukul 08:26 Wib. Pada persiapan dan arahan untuk melaksanakan Shalat gerhana matahari berjamaah oleh panitia pelaksana sambil melakukan zikir.
Selanjutnya shalat gerhana berjamaah dimulai pada pukul 07:20 Wib, dan yang bertindak sebagai Imam dalam shalat gerhana yaitu Ustad fauzan. S.Ag.M.A. Kemudian dilanjutkan dengan khutbah seusai melaksanakan sholat Gerhana matahari yang di sampaikan oleh Tgk. Drs. Asnawi Abdullah, M.A.
Dalam ceramah yang disampaikan, “Terjadinya gerhana ini adalah merupakan tanda kebesaran Allah Swt, agar kita bisa kembali kejalan yang benar, kalau kita selama ini sudah tersesat dan terjebak ke jalan yang salah. Matahari dan bulan merupakan anugerah tuhan yang sangat besar, bayangkan andai saja Allah memberikan cahaya matahari atau siang terus menerus apa yang akan terjadi dan begitu juga andai terjadi sebaliknya malam terus menerus. Tidak kita ketahui bagimana kehidupan kita yang akan terjadi, itulah semua adalah kebesaran nya. Dan kita sudah saksikan saat ini, mari kita ambil hikmah dan mari kita timbulkan kesadaran dan rasa takut kita kepada Allah," ungkapnya dalam ceramah nya.
Tambahnya, “Nanti akan memberikan kematian dan kepunahan terhadap manusia dan alam semesta. Kita harus yakin Bagaimana hebatnya kekuasaan Allah, manusia silahkan menjelajahinya dan tentunya kita tidak pernah mampu mengkaji dan memahami kekuasannya. Bayangkan saat ini kita hanya bisa tertawa bersama keluarga kita yang sibuk denga fenomena, namun perbuatan terkutuk yang di larangnya terus dilakukan. Jangan dianggap teguran allah adalah hanya hukum alam dan ini merupakan tanda semakin dekat kita dengan hari kiamat.”
Acara berakhir pada pukul 08:00 Wib dan berjalan dengan lancar serta tertib. (faz/fau)
0 komentar:
Posting Komentar