DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS

BERITA UTAMA

DIDUGA PEMKAB BIREUEN SEROBOT LAHAN WARGA UNTUK PEMBANGUNAN WADUK SIKAMEH

Written By admin on Rabu, 28 Oktober 2015 | 18.12



KAB. BIREUEN, DemokrasiNews.com - Pengerjaan Waduk Paya Sikameh Kecamatan peudada kabupaten Bireuen sudah di mulai pembangunannya sejak tahun 2012 yang silam, namun dalam pembangunannya masih menyisakan masalah yang belum terselesaikan sampai dengan saat ini, senin (26/10).

Menurut salah satu pemilik lahan sawah yang di jadikan waduk tersebut, Budiah Ali, salah seorang warga Desa Jaba, menurutnya, "Pemerintah Kabupaten Bireuen telah menyerobot lahan sawah miliknya dan beberapa rekan yang lain juga bernasib yang sama dengannya."


Selama tahun 2012, Budiah Ali atau akrap disapa "Pomeuren" dan rekannya sudah kehilangan mata pencahariannya, diakibatkan saat musim turun kesawah mereka tidak bisa lagi bertani menggarap lahan sawah miliknya seperti biasa, akibat dibangunnya waduk tersebut.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Bireuen, sampai saat ini belum memberikan uang untuk pembebasan lahan miliknya pomeren dan warga lainnya yang luasnya mencapai 6 hektar.

"Seperti yang telah di janjikan oleh Bupati Bireuen, yang saat itu warga Desa Jaba di undang langsung ke pendopo oleh Bupati Bireuen diantaranya, Fatimah yusuf, Tgk.Ridwan ABD, Ali latif, Abu bakar yakop, Nurdin Ismail, Katijah reufin, Tgk.Ilyas, Rukiah, Lawiyah. Untuk membicarakan hal tersebut, dan uang pembebasan lahan milik warga yang dijanjikan tersebut akan di berikan sebelum hari raya idul fitri, di depan mereka yang hadir," jelas Pomeuren kepada Tim DN.

"Namun sampai saat ini uang pembebasan lahan waduk Paya Sikameh itu, belum di berikan oleh pemerintah kabupaten Bireuen seperti yang pernah di janjikan oleh sang Bupati Bireuen," ungkapnya lagi.

"Hal yang sama juga pernah disampaikan ke Asisten Satu Kabupaten Bireuen, namun sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti, jadi kami sebagai rakyat kecil merasa di zalimi oleh pemerintah yang seharusnya melindungi kami sebagai rakyatnya dan bukan malah menindasnya," cetusnya dengan nada tinggi".

"Demikian juga yang di sampaikan ke DPRK Bireun sampai saat ini belum membuahkan hasil apa pun, "Pomeuren" dan warga lainnya mengharapkan pemerintah kabupaten Bireuen untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut sesegera mungkin karna permasalahan tersebut sudah berlarut-larut dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 ini," tegasnya.  (Fazli/Fauzi)

0 komentar:

Posting Komentar

DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS