DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS

BERITA UTAMA

Sikap LMND Terhadap Kinerja Satu Tahun Jokowi - JK

Written By admin on Selasa, 27 Oktober 2015 | 18.51


JAKARTA, DemokrasiNews.com - Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) kini memasuki usia satu tahun dimasa kepemimpinannya di negri ini, berbagai kritik pun muncul, mulai dari pengamat ekonomi, politik, hukum, budaya, dan pergerakan rakyat, Semua kritik itu datang bukan tanpa sebab dan akibat.

Salah satunya datang dari, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Jami Kuna, berasal dari Maluku Utara yang biasa disapa Jimi, menjelaskan, “Kritik itu muncul  akibat dari kebijakan pemerintah yang lebih melindungi investasi asing dari pada rakyatnya sendiri.”

“Dalam 1 (satu) tahun rezim Jokowi-JK berkuasa, kami LMND menilai ada gerakan prematur pemerintahan yaitu gerakan banting stir atas gagasan Trisaksi Soekarno,” jelasnya.

Lanjut dari penjelasan Jimi, “Banting stir Jokowi-JK terlihat dari berbagai arah kebijakan satu tahun pemerintahan, mengenai Penghapusan Subsidi BBM (0%), Program MP3EI yang didukung oleh pendanaan swasta 80%,  Revisi UU KPK wujud nyata membunuh KPK, Depresi nilai tukar Rupiah, Perpanjangan kontrak Freeport yang menantang hukum, program Bela negara (wajib militer) tidak tau apa yang dibela, Paket Kebijakan ekonomi ke I-IV anti rakyat, kriminalisasi dimana-mana, dan masih banyak lagi lainnya, semua itu terbukti untuk memperkuat agar Investor asing dapat mandiri, berkepribadian dan berdaulat di bangsa kita sendiri.”

“Dari gerakan banting Stir itu, telah menunjukan bahwa pemerintahan Jokowi-JK dalam I tahun ini belum mampu mewujudkan pemerintahan yang kuat, bersih, transparan, efektif, Demokratis dan ramah terhadap rakyat miskin. Tidak sampai disitu, Jokowi-JK sering buat  gaduh dengan menampilkan kebijakan prematur ditengah - tengah krisis Ekonomi-Politik dan akhirnya berimbas pada kebijakan negara yang tidak mengikuti logika Trisakti/Nawa Cita sejatinya, imbas dari banting stir Jokowi-JK adalah tenaga kerja di PHK masal, dan pada akhirnya angka kemiskinan pun tercatat meningkat dari 10,96 persen pada September 2014, menjadi 11,50 persen pada Maret 2015, ditambah lagi penonaktifan perguruan tinggi sebanyak 243 kampus diseluruh indonesia, ini sungguh kado yang luar biasa," ucap Mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun Jakarta tersebut, menanggapi  kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi - JK.  (Masron/DN)

0 komentar:

Posting Komentar

DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS