KAB. BIREUEN (Aceh), DemokrasiNews.com - Nurlaila Muhammad (43), warga Desa Gampong Cot Bada Tunong Kecamatan peusangan, salah seorang janda yang hidup bersama tiga anaknya di bawah garis kemiskinan, sampai saat ini masih tinggal di gubuk yang sudah tidak layak huni lagi, Minggu (06/03).
Anak pertama dari Nurlaila saat ini sedang menempuh pendidikan dan duduk dikelas II di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Bireuen dan anak keduanya masih duduk di bangku SMP dan anak ketiga nya duduk di bangku SD.
Nurlaila sudah lama ditinggal kan oleh suaminya sejak tahun 2000 yang silam, pada saat itu Aceh masih dilanda konflik. “Dan sampai saat ini, saya tak tau dimana suami saya, dan kalau sudah meninggal dimana kuburnya saya pun tidak tau," ungakap Nurlaila saat awak media Demokrasi News menyambangi kediaman nya.
Lanjutnya lagi, “Saya sudah pernah mengajukan proposal batuan kapada Pemerintah Kabupaten Bireuen beberapa kali, untuk dibantu dibangun rumah yang layak huni untuk saya. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dan respon yang berarti dari Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk saya, dan saya sangat berharap kepada Bupati Bireuen agar turun untuk melihat langsung rakyat kecil yang nasibnya seperti saya," tutupnya. (fau)
Anak pertama dari Nurlaila saat ini sedang menempuh pendidikan dan duduk dikelas II di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Bireuen dan anak keduanya masih duduk di bangku SMP dan anak ketiga nya duduk di bangku SD.
Nurlaila sudah lama ditinggal kan oleh suaminya sejak tahun 2000 yang silam, pada saat itu Aceh masih dilanda konflik. “Dan sampai saat ini, saya tak tau dimana suami saya, dan kalau sudah meninggal dimana kuburnya saya pun tidak tau," ungakap Nurlaila saat awak media Demokrasi News menyambangi kediaman nya.
Lanjutnya lagi, “Saya sudah pernah mengajukan proposal batuan kapada Pemerintah Kabupaten Bireuen beberapa kali, untuk dibantu dibangun rumah yang layak huni untuk saya. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dan respon yang berarti dari Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk saya, dan saya sangat berharap kepada Bupati Bireuen agar turun untuk melihat langsung rakyat kecil yang nasibnya seperti saya," tutupnya. (fau)
0 komentar:
Posting Komentar