Kota Bekasi, DemokrasiNews.com - Perbaikan jembatan yang kurang memenuhi prosedur mengakibatkan kelalaian yang dilakukan seorang operator crane, dua warga di Jatiasih, Kota Bekasi, mengalami luka bakar yang cukup serius setelah terkena percikan api dari listrik bertegangan tinggi, Rabu siang (16/9).
"Kejadiannya kira-kira jam 11 siang ketika pekerjaan perbaikan jembatan diketahui, crane yang sedang mengangkat beton untuk perbaikan jembatan di Jalan Jatimekar, menabrak kabel listrik saluran ultra tegangan tinggi (sutet) hingga menimbulkan percikan api yang menyambar tubuh kedua warga yang berada dibawahnya tepatnya ditukang jahit," ujar pemilik warung.
Menurut informasi yang dilapangan, kedua warga yang menjadi korban luka adalah Enjang Saefudin (49) dan Medi bin Madna (60) salah seorang satpam perumahan Graha. Keduanya sedang berada dalam jarak beberapa meter dari crane maut tersebut. Keduanya mengalami luka bakar. Korban Enjang Saefudin mengalami luka bakar 45 persen sedangkan Medi bin Madna mengalami luka bakar 18 persen.
Hal senada diungkapkan Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, kecelakaan kerja itu disebabkan adanya kelalaian yang dilakukan oleh Dedi Irawan sebagai operator alat berat/traktor. "Jadi saat Dedi sedang mengangkat beton dengan alat berat tiba-tiba mengenai kabel sutet yang ada di atasnya sehingga menimbulkan ledakan mengeluarkan api," ungkap AKP Siswo dari keterangan saksi, Rabu (16/09/2015).
Luka serius, kedua korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Husada Bhakti, Jatiasih. Siswo menambahkan, “Kasus masih diselidiki Polsek Jatiasih dan Mapolresta bekasi Kota.” (fjs)
"Kejadiannya kira-kira jam 11 siang ketika pekerjaan perbaikan jembatan diketahui, crane yang sedang mengangkat beton untuk perbaikan jembatan di Jalan Jatimekar, menabrak kabel listrik saluran ultra tegangan tinggi (sutet) hingga menimbulkan percikan api yang menyambar tubuh kedua warga yang berada dibawahnya tepatnya ditukang jahit," ujar pemilik warung.
Menurut informasi yang dilapangan, kedua warga yang menjadi korban luka adalah Enjang Saefudin (49) dan Medi bin Madna (60) salah seorang satpam perumahan Graha. Keduanya sedang berada dalam jarak beberapa meter dari crane maut tersebut. Keduanya mengalami luka bakar. Korban Enjang Saefudin mengalami luka bakar 45 persen sedangkan Medi bin Madna mengalami luka bakar 18 persen.
Hal senada diungkapkan Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, kecelakaan kerja itu disebabkan adanya kelalaian yang dilakukan oleh Dedi Irawan sebagai operator alat berat/traktor. "Jadi saat Dedi sedang mengangkat beton dengan alat berat tiba-tiba mengenai kabel sutet yang ada di atasnya sehingga menimbulkan ledakan mengeluarkan api," ungkap AKP Siswo dari keterangan saksi, Rabu (16/09/2015).
Luka serius, kedua korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Husada Bhakti, Jatiasih. Siswo menambahkan, “Kasus masih diselidiki Polsek Jatiasih dan Mapolresta bekasi Kota.” (fjs)
0 komentar:
Posting Komentar