KOTA BEKASI, DemokrasiNews.com - Implementasi Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 20112 tentang pedoman pelaksanaan 3R, Reduce, Reuse dan Recycle melalui Bank Sampah, yang merupakan target program prioritas Pemkab Hulu Sungai Utara. Program tersebut tersosialisasi dengan baik dalam kunjungan kerja untuk study banding Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan di Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi beberapa waktu yang lalu.
Acara yang terlaksana dengan mengambil tempat di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan ini dihadiri oleh, Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Bekasi, H.Abdillah, Camat Bekasi Selatan, Drs.Abi Hurairah, M.Si, Lurah Jakasetia, Mariana, Lurah Jakamulya, Suryadi, Lurah Pekayon Jaya, Ombot, Lurah Kayuringin Jaya, Arie Halimatusya'diah dan Lurah Marga Jaya, Etty N.
Sedangkan dari pihak visitor, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Jumadi, Asst.1 Bidang Pembangunan dan Kesra Kabupaten Hulu Sungai Utara, Ir.H.Supomo, M.Si, Camat Sungai Pandan, HM.Iqbal.B, S.Sos serta 33 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Sungai Pandan.
Terpantau oleh Demokrasi News, Studi banding dalam kunjungn kerja yang dimaksud terkait dengan keberhasilan pihak Pemerintah Kota Bekasi yang dianggap berhasil dalam sistem pembangunan, diantaranya perihal pengelolaan dan pemanfaatan limbah sampah yang memberikan dampak ekonomi maju bagi warga Bekasi melalui program Bank Sampah sebagai industri kreatif masyarakat diperkotaan.
Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Bekasi, H.Abdillah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih untuk antusiasme para Kades, dalam kunjungan kerja kali ini. Dan Abdillah menuturkan, "bahwa dengan adanya program Bank Sampah mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknik sistem, terkait bank sampah yang prospeknya semakin baik dan menjanjikan," jelasnya.
Disamping itu, sebagai tuan rumah yang ketempatan menjamu tamu, Drs.Abi Hurairah, M.Si, selaku Camat Bekasi Selatan waktu itu sangat antusias dengan kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait dari luar pulau jawa ini ditempat atau wilayah kerjanya.
"Namun yang mungkin dan bisa menjadi harapan kita bersama, kiranya acara yang jelas menggunakan anggaran Negara ini bisa benar-benar bermanfaat dan berfaedah kedepannya untuk masyarakat Kabupaten Hulu Sungai itu sendiri," tegas Hurairah.
Persentasi terkait Bank Sampah disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Data Bank, Ratim. R dengan sangat antusias dan piawai.
Kabag Pemerintahan Kab. Hulu Sungai, Jumadi mengatakan terkait Kunjungan Kerja ini Menggunakan dana ADD/APBD dan Menurutnya Dinas Kebersihan di Kecamatan Bekasi Selatan, merupakan yang terbaik dilihat dari kacamatan Pemkab Hulu Sungai Utara.
"Kunjungan kerja ini mengunakan dana yang tersedia di kas daerah. Terkait APBN untuk Alokasinya akan menyusul, dikarenakan dana APBN itu sendiri Belum turun," tutur Jumadi ketika dimintai keterangan oleh beberapa awak media.
Salah satu yang menjadi program prioritas selain bank sampah, adalah sistem teknis pemerintahan terkait Penganggaran, Pembelanjaan dan laporan pertanggungjawaban.
"Maka dengan adanya kebijakan yang terarah dan terintegritas, Desa akan membuat sistem desa, akan berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya," terangnya lagi menambahkan.
Ditempat yang sama, Lurah Jakasetia, Mariana ketika dimintai keterangan terkait kunjungan kerja ini mengatakan bahwa dengan adanya program Bank Sampah mampu merubah paradigma dan pola pikir dimasyarakat.
"Menjadikan limbah sampah dari bau dan kotor menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan dan mengiurkan," ujar Lurah yang selalu murah senyum ini.
Kemudian, rombongan Kunker tersebut melanjutkan perjalanan ke salah satu Bank Sampah "Surya Sejahtera" yang berlokasi di RW 013, Pondok Surya Mandala Jaka Mulya Bekasi Selatan dan kunjungan kerja dalam rangka study banding ini ditutup dengan implementasi di Bank Sampah Pekayon Jaya. (Zarkasih)
Acara yang terlaksana dengan mengambil tempat di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan ini dihadiri oleh, Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Bekasi, H.Abdillah, Camat Bekasi Selatan, Drs.Abi Hurairah, M.Si, Lurah Jakasetia, Mariana, Lurah Jakamulya, Suryadi, Lurah Pekayon Jaya, Ombot, Lurah Kayuringin Jaya, Arie Halimatusya'diah dan Lurah Marga Jaya, Etty N.
Sedangkan dari pihak visitor, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Jumadi, Asst.1 Bidang Pembangunan dan Kesra Kabupaten Hulu Sungai Utara, Ir.H.Supomo, M.Si, Camat Sungai Pandan, HM.Iqbal.B, S.Sos serta 33 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Sungai Pandan.
Terpantau oleh Demokrasi News, Studi banding dalam kunjungn kerja yang dimaksud terkait dengan keberhasilan pihak Pemerintah Kota Bekasi yang dianggap berhasil dalam sistem pembangunan, diantaranya perihal pengelolaan dan pemanfaatan limbah sampah yang memberikan dampak ekonomi maju bagi warga Bekasi melalui program Bank Sampah sebagai industri kreatif masyarakat diperkotaan.
Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Bekasi, H.Abdillah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih untuk antusiasme para Kades, dalam kunjungan kerja kali ini. Dan Abdillah menuturkan, "bahwa dengan adanya program Bank Sampah mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknik sistem, terkait bank sampah yang prospeknya semakin baik dan menjanjikan," jelasnya.
Disamping itu, sebagai tuan rumah yang ketempatan menjamu tamu, Drs.Abi Hurairah, M.Si, selaku Camat Bekasi Selatan waktu itu sangat antusias dengan kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait dari luar pulau jawa ini ditempat atau wilayah kerjanya.
"Namun yang mungkin dan bisa menjadi harapan kita bersama, kiranya acara yang jelas menggunakan anggaran Negara ini bisa benar-benar bermanfaat dan berfaedah kedepannya untuk masyarakat Kabupaten Hulu Sungai itu sendiri," tegas Hurairah.
Persentasi terkait Bank Sampah disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Data Bank, Ratim. R dengan sangat antusias dan piawai.
Kabag Pemerintahan Kab. Hulu Sungai, Jumadi mengatakan terkait Kunjungan Kerja ini Menggunakan dana ADD/APBD dan Menurutnya Dinas Kebersihan di Kecamatan Bekasi Selatan, merupakan yang terbaik dilihat dari kacamatan Pemkab Hulu Sungai Utara.
"Kunjungan kerja ini mengunakan dana yang tersedia di kas daerah. Terkait APBN untuk Alokasinya akan menyusul, dikarenakan dana APBN itu sendiri Belum turun," tutur Jumadi ketika dimintai keterangan oleh beberapa awak media.
Salah satu yang menjadi program prioritas selain bank sampah, adalah sistem teknis pemerintahan terkait Penganggaran, Pembelanjaan dan laporan pertanggungjawaban.
"Maka dengan adanya kebijakan yang terarah dan terintegritas, Desa akan membuat sistem desa, akan berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya," terangnya lagi menambahkan.
Ditempat yang sama, Lurah Jakasetia, Mariana ketika dimintai keterangan terkait kunjungan kerja ini mengatakan bahwa dengan adanya program Bank Sampah mampu merubah paradigma dan pola pikir dimasyarakat.
"Menjadikan limbah sampah dari bau dan kotor menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan dan mengiurkan," ujar Lurah yang selalu murah senyum ini.
Kemudian, rombongan Kunker tersebut melanjutkan perjalanan ke salah satu Bank Sampah "Surya Sejahtera" yang berlokasi di RW 013, Pondok Surya Mandala Jaka Mulya Bekasi Selatan dan kunjungan kerja dalam rangka study banding ini ditutup dengan implementasi di Bank Sampah Pekayon Jaya. (Zarkasih)
0 komentar:
Posting Komentar