DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS

BERITA UTAMA

GROUND BREAKING WTP PENGELOLAAN LIMBAH AIR TELUK BUYUNG PDAM TIRTA PATRIOT

Written By admin on Jumat, 11 Maret 2016 | 19.47


KOTA BEKASI, DemokrasiNews.com - Dalam rangkaian memperingati hari jadi Kota Bekasi yang ke 19, Walikota Bekasi, DR. H. Rahmat Effendi meresmikan proyek pembangunan instalasi pengelolaan air (IPA) dibalut dengan Ground Breaking Water Treatment Plant (WTP) Pengelolaan limbah air Teluk Buyung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Dengan Kapasitas yang dihasilkan 200 Liter per-detik pada, Kamis (10/03).

Pembangunan IPA ini merupakan sebagai bentuk percepatan  pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan air bersih di Kota Bekasi. Sesuai dengan pencanangan bahwa Tahun 2016 merupakan tahun Insfrastruktur yang merupakan program Pemkot Bekasi. Yang tujuannya adalah untuk pelayanan publik terlayani dengan baik serta berbanding  lurus dan sesuai dengan program pemerintah pusat kelak diseluruh wilayah Indonesia pada 2019 ketersedian air bersih sudah 100 persen aman.

Maka dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, PDAM Tirta Patriot melakukan pembangunan penambahan instalasi pengelolaan airnya. Untuk melayani 18 ribu SL pelanggannya, PT. Cipta Crown Simbol selaku pelaksana. Pekerjaannya memakan waktu pengerjaan 340 hari dengan luas wilayah 493,95 meter persegi.

Para pejabat yang turut menghadiri acara ini, diantaranya Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol. Heri Sumarji, SH tampak pula Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Mugiono, Camat Bekasi Utara, H.Junaedi, SIP, M.Si beserta Muspida. Perwakilan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dan perwakilan dari IUWASH, Mr.Loius O'Bryan Chief of Party serta dari USAID Mr.Andrew William Mission Direktur.


Dalam sambutannya Walikota Bekasi, DR. H. Rahmat Effendi mengatakan kebutuhan akan air bersih dan sehat akan terus meningkat tiap tahunnya. "Jangan hanya profit (Kelebihan) yang dicari penyedia layanan air bersih, tetapi pemerataan air bersih yang dapat dinikmati oleh masyarakat," ungkap Walikota Bekasi saat melakukan soft launcing WTP di Teluk Buyung Bekasi pada, Kamis (10/03).

Menurutnya, satu titik pembangunan yang sudah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat, termasuk peningkatan jumlah rumah tangga yang nantinya dapat menerima layanan air bersih.

Sementara Climater Water and Energy team leader USAID Indonesia, Brian Duza mengatakan realiasi instalasi WTP PDAM baru sebagai bagian penyedia air minum yang berkapasitas 200 liter per-detik nantinya dapat mencakup tiga wilayah diantaranya Kranji dan Bintara serta sebagian wilayah Summarecon Bekasi.

Dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama atau Nota Kesepahaman Memorandum Of Undestanding (MoU) antara, PDAM Tirta Patriot dengan  PT. PP Properti grand Kamala lagoon.

Dirut PDAM Tirta Patriot, Tb. Hendy Irawan, SE mengatakan bahwa pembangunan WTP ini
akan menjadi suatu pekerjaan yang baik untuknya karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan jangkauan air bersih dari PDAM. "Hari ini mudah-mudahan jadi awal yang baik untuk pengembangan lebih lanjut. 200 liter per-detik itu bisa mengaliri 18 ribu masyarakat dan kedepannya akan kita kembangkan terus," Tutur Hendy kepada Demokrasi News.

Ketika ditanya terkait anggaran dan kendala yang dihadapi, Hendy pun menuturkan bahwa anggaran berasal dari APBD senilai Rp 9,9 milyar. "Itupun baru untuk membangun infrastrukturnya belum ada mesin-mesin, nanti ada tambahan lagi," jelasnya.

Sedangkan untuk kendalanya adalah air baku (dari sungai-red) yang fluktuasi. "Volume kekeruhannya sangat luar biasa, kalau terjadi musim hujan di Bogor sudah pasti dikirimnya keruh dan untuk pengelolaannya jadi agak lamban. Termasuk keterbatasan air bersih yang antara lain, dari kapasitas air serta sistem alirannya," ungkap Hendy lagi menambahkan.

Dari waktu yang ditentukan, target 8 bulan selesai jadi prioritas dan dirinya berharap target tersebut dapat tercapai. Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pelepasan balon ke udara.  (A. Zarkasih)

0 komentar:

Posting Komentar

DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS
DEMOKRASI NEWS